Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media China Ketar-ketir, Soroti 4 Sektor Andalan dalam Ancaman

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 11 September 2023 | 13:00 WIB
Reaksi lesu ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, saat menghadapi Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada final Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023. (MADS CLAUS RASMUSSEN/AFP)

Catatan gemilang Seo/Chae bahkan berlanjut dengan menghentikan satu-satunya ganda campuran tuan rumah yang tersisa yakni Zheng/Huang pada perempat final China Open.

Media China, Sohu, menyebut bahwa satu sektor terkuat mereka sedang dalam situasi yang tidak baik-baik saja.

"Ganda campuran adalah sektor terkuat dari bulu tangkis China," tulis Sohu.

"Peraih medali emas Olimpiade, Wang Yi Lyu cedera, sementara kombinasi baru Feng Yanzhe/Huang Dong Ping perlu waktu untuk berintegrasi.

"Adapun kombinasi Zheng/Huang pada tahun lalu berhasil merengkuh 10 gelar juara."

"Untuk tahun ini, dominasi Zheng/Huang tertantang Seo Seung-Jae/Chae Yu-jung yang sebelumnya menelan 9 kekalahan beruntun tiba-tiba mendapat pencerahan."

"Ganda campuran pertama Korea Selatan itu pertama kali mengalahkan jagoan utama Tiongkok (Zheng/Huang) di final Kejuaraan Dunia lalu di China Terbuka babak 8 besar mereka kembali kalah secara dua kali berturut-turut dari pasangan (Seo/Chae) yang akhirnya meraih gelar."

"Ketika Zheng/Huang tidak kokoh, ganda campuran nasional juga diuji. Feng Yanzhe masih berkembang, ini akan berarti bahwa masa keemasan ganda campuran di bulu tangkis China telah berakhir."

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Hong Kong Open 2023 - Perjuangan Wakil Indonesia Berburu Prestasi Usai 3 Bulan Puasa Gelar

Beralih ke sektor lain, Sohu juga menyoroti tunggal putri mereka yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei.

"Juara Olimpiade Tokyo Chen Yufei hanya mendapat 1 juara World Tour tahun ini pada Indonesia Open, tidak bermain inovasi, kebugaran fisik tidak sebagus Akane Yamaguchi (Jepang), serangan tidak sebagus An Se-yong (Korea Selatan), ditambah dengan penurunan status He Bing Jiao."