Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kritikan tak berhenti sampai disitu, Sohu juga menyoroti sektor tunggal putra yang lebih b buruk.
Tiga pemain yakni Shi Yu Qi, Li Shi Feng, dan Lu Guangzu masih jauh dari permainan yang konsisten.
"Dibandingkan dengan tim putri, tim putra bulutangkis China bahkan lebih buruk, Shi Yuqi, Li Shifeng, kinerja Lu Guangzu kurang stabil, dan para master dunia kalah lebih banyak daripada menang."
Pada tahun ini, tunggal putra China baru mempersembahkan dua gelar juara melalui Li Shi Feng (All England Open) dan Weng Hong Yang (Australian Open).
Adapun juara ganda putra China Open, Liang Wei Keng/Wang Chang juga tak lepas dari sorotan.
Meskipun pasangan ranking tiga dunia itu telah berhasil meraih tiga gelar juara pada tahun ini yaitu India Open (Super 750), Thailand Open (Super 500), dan China Open (Super 1000).
"Juara baru China Open, kombinasi Liang/Wang yang menduduki peringkat 3 di dunia, tetapi juga sering terpeleset."
"Untuk bulutangkis China saat ini, satu-satunya yang dapat dipercaya hanya kombinasi ganda putri No. 1 dunia adalah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tetapi penerus mereka belum ada."
"Tim bulutangkis China saat ini tidak lagi sendirian di Asia, ada Korea Selatan, yang mendapat 2 emas di turnamen ini (China Open) dan akan menjadi pesaing utama kami untuk waktu yang cukup lama."