Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Arema FC Jadi Laga Terakhir Main di GBT, PSSI Beri Solusi ke Persebaya yang Kena Dampak Piala Dunia U-17

By Wila Wildayanti - Selasa, 19 September 2023 | 19:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) dan ditemani wakilnya bernama Ratu Risha (tengah) sedang memberikan keterangan kepada awak media terkait kesiapan Piala Dunia U-17 2023 di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Sebab dari KemenPUPR sendiri pastinya akan ada renovasi atau pembenahan stadion yang masih kurang.

Untuk itu, KemenPUPR dipastikan meminta Stadion GBT, Surabaya sudah harus steril sejak tanggal 24 September 2023 atau tepat setelah Perebaya menjamu Arema FC.

Baca Juga: Jika Duel Persebaya vs Arema FC Tak Digelar di GBT, Bonek: Kami akan Melawan!

“Nah, tentu mengenai pertandingan liga, ya kembali tanggal 27 Oktober 2023 semua stadion itu tidak boleh dipergunakan,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor Mabe Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).

“Tetapi kemarin, saya diskusi dengan pihak pak Basuki PUPR dan juga Liga, memang kembali kita musti apresiasi yang ada di Jawa Timur sehingga mundurnya kan cuma sehari,” lanjutnya.

“Artinya tanggal 24 September 2023 stadion itu sudah tidak bisa dipergunakan lagi.”

Saat situasi ini dijelaskan ke klub pun, Erick Thohir memastikan Persebaya tak mempermasalahkan.

Menurutnya Persebaya setuju menjadi musafir setelah pertandingan mereka melawan Arema FC.

Dengan situasi ini, orang nomor satu di PSSI itu pun memberikan solusi kepada Persebaya yang terkena dampak Piala Dunia U-17 2023.

Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dan tentunya Persebaya.