Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia menjamin, Najwa Shihab hingga Akmal Marhali ini merupakan orang-orang yang memang tegas dan memiliki tekad kuat untuk membuat sepak bola Indonesia bersih.
“Tim Satgas ini akan bicara ke presiden dan bukan tidak mungkin diberi akses melaporkan langsung ke FIFA,” ucap Erick Thohir.
Baca Juga: PSSI Fokus Memberantas Mafia Bola dan Diterapkan Kompetisi Musim Depan
“Sejak awal kami ingin punya sepak bola yang bersih dan berprestasi karena itu perlu nyali orang-orang di depan ini. Saya tidak akan menutup-nutupi, saya siap disidang, welcome selama itu niatnya untuk sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Semetara itu, Maruar Surait atau yang akrab disapa bang Ara itu mengatakan bahwa ia bersama orang-orang hebat ini bakal berkomitemen untuk membuat sepak Bola Indonesia lebih bersih.
“Saya terima, bersama orang-orang yang hebat, Mbak Najwa, Mas Ardan, Bung Akmal, saya langsung berkomitmen untuk kita semua tim ini tidak boleh ada yang ‘masuk angin’, tidak ada yang bisa ditekan, tidak boleh ada yang takut. Kerjanya berdasarkan fakta dan audit,” kata Ara.
Ara juga menekankan bahwa ia langsung bergerak cepat setelah tim ini dibikin dengan harapan sepak bola Indonesia pun bisa segera dibersihkan.
“Ada audit keuangan, operasional dan investigasi. Dipisahkan mana masalah administrasi dan pidana. Apakah ini bisa bekerja juga dengan kepolisian dan kejaksaan, dan ini boleh,” tutur Ara.
Baca Juga: FIFA Dukung Penuh PSSI Berantas Mafia Bola di Indonesia, Bisa Manfaatkan Teknologi Canggih Mereka
“Saya sudah bergerak cepat karena harapan masyarakat tinggi. Saya sudah berkomunikasi dengan Kapolri supaya bisa bergerak cepat. Sudah ada call center untuk memberi masukan, ada masukan seperti KPK juga,” ujarnya.
Dengan dibikinnya tim ini, bisa dipastikan ini berbeda dengan Satgas Antimafia Bola karena itu langsung dipimpin oleh Kepolisian.
Sedangkan tim baru ini dipastikan bersifat independen, bahkan PSSI tak mendanai sepeserpun untuk tim ini.