Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk target, jujur tidak ada. Tidak mau muluk-muluk, tidak mau kebanyakan jadi kami mau medali mau warna apa saja pokoknya medali," ucap Apriyani.
"Masih ada beregu juga makanya kami fokus di sana dulu," ujar Fadia.
"Kami sudah belajar, bukan tidak bisa menjawab (target medali) bahwa kalau terlalu begini begini pada akhirnya kalau plan satu tidak jalan semua jadi buyar lagi gitu," ucap Apriyani.
"Jadi, kami mengubah mindset kami supaya menikmati satu demi satu pertandingan. Pe-er kemarin sebenarrnya itu," kata Apriyani.
Sejak Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani tampak selalu tersenyum selama pertandingan meskipun sedang dalam keadaan tertinggal.
Pada Asian Games 2022, pemain berusia 25 tahun itu akan menerapkannya juga saat di lapangan.
"Sebenarnya itu cara saya untuk menikmati permainan dan Alhamdulillah Fadia juga terbawa dengan itu (senyum) jadi saya teruskan walaupun wajah Fadia datar. Tetapi, dia tetap menikmati saya bisa, saya rasa dia menikmati juga dengan caranya dia," kata Apriyani sambil tertawa,
"Tren senyum masih akan dibawa. Sebenarnya itu buat saya sendiri. Kalau pemain lain kesal ya terserah mereka."
"Mungkin itu caranya kak Apri menikmati permainan seperti itu jadi saya lebih enjoy. Kalau saya wajahnya biasa saja juga supaya tidak mudah ditebak lawan," aku Fadia.