Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putra Indonesia juga bahkan juga mengemas medali perak melalui Fajar/Rian setelah kalah dari Marcus/Kevin pada partai final.
Sejak Asian Games 1962 hingga 2022, ganda putra Indonesia sudah membukukan total delapan emas, lima perak dan delapan perunggu.
Pada nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang tampil ganas pada nomor beregu hingga babak ketiga tak bisa banyak berbicara pada perempat final.
Menghadapi Li Shi Feng (China) yang belum pernah menang atas Anthony dalam empat pertemuan sebelumnya, tunggal putra nomor dua dunia itu seakan kehilangan sentuhannya.
Anthony banyak melakukan kesalahan sendiri dan kalah dalam dua gim langsung, dengan skor 13-21, 17-21.
Hal ini berbanding jauh pada Asian Games 2018.
Saat itu, tunggal putra Indonesia mengamankan satu medali emas dari Jonatan Christie dan medali perunggu dari Anthony.
Indonesia dipastikan pulang tanpa medali setelah Gregoria Mariska Tunjung yang tampil terakhir tumbang dari Aya Ohori (Jepang).
Tertinggal jauh pada gim pertama, Gregoria sempat memberi harapan saat bisa unggul atas Ohori pada gim kedua.
Namun, Ohori mampu mengejar ketinggalan dan menggagalkan upaya Gregoria memaksa terjadinya rubber game sekaligus membuat harapan bulu tangkis Indonesia musnah.