Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gregoria mengakui keunggulan Ohori, dengan skor 10-21, 19-21.
Sebelumnya, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengakui bahwa persiapan tim bulu tangkis Indonesia untuk Asian Games 2022, Hangzhou, China lebih baik daripada saat Asian Games 2018.
Agung saat pengukuhan kontingen Indonesia untuk Asian Games 2022 di Kementrian PUPR tidak secara terus terang menyampaikan target tim bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022.
Agung mengatakan bahwa peluang medali terbuka. Namun, dia tidak mau mengungkapkan secara rinci target yang ingin diraih tim bulu tangkis Indonesia.
"Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi. Jangan sekarang. Saya tanya pelatih, kami sedang olah, kami sedang evaluasi, sehingga bisa tepat," aku Agung.
"Teman-teman tahu kami target saat SEA Games itu tiga medali emas, tetapi dapatnya lebih banyak. Kami berharap yang sama (pada Asian Games), tetapi pada saat ini kami sedang ada yang namanya road to Olympic."
"Olimpiade itu yang sangat sangat kami utamakan, sehingga pertempuran-pertempuran road to Oympic ini bisa kami menangkan semua," ujar Agung.
Baca Juga: Marc Marquez Putuskan Berpisah dengan Honda, 12,5 Juta Euro Melayang
Berikut rapor bulu tangkis Indonesia pada Asian Games sejak 1962-2022.
1962: 5 emas 3 perak 3 perunggu
1966: 2 emas 2 perak 5 perunggu
1970: 1 emas 2 perak 4 perunggu
1974: 2 emas 4 perak 2 perunggu
1978: 4 emas 2 perak 3 perunggu
1982: 2 emas 3 perak 0 perunggu
1986: 0 emas 0 perak 4 perunggu
1990: 0 emas 2 perak 6 perunggu
1994: 3 emas 2 perak 2 perunggu
1998: 2 emas 2 perak 2 perunggu
2002: 1 emas 1 perak 3 perunggu
2006: 1 emas 1 perak 2 perunggu
2010: 1 emas 0 perak 3 perunggu
2014: 2 emas 1 perak 1 perunggu
2018: 2 emas 2 perak 4 perunggu
2022: 0 emas 0 perak 0 perunggu