Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Maksud saya, saya harus menghormati keputusan mereka, tetapi setelah itu saya berkata pada diri saya sendiri untuk tetap tenang, menyegarkan pikiran, dan bersiap untuk bertanding lagi."
Sementara Sindhu masih berpikir bahwa Marin lah yang telah melakukan kesalahan.
"Yah, saya pikir banyak orang membicarakannya," komentar Sindhu.
"Rasanya bagus saat kompetisi selalu tinggi dan saya harus ada di sana dan harus ada di sana karena begitulah cara olahraga ini tumbuh."
"Namun, saya pikir apa yang terjadi di lapangan sudah lebih dari biasanya. Maksud saya, saya pikir dia juga punya andil dengan kesalahannya," ujar Sindhu seusai laga.
#BWF ???? | Momen saat Mbak Sindhu vs Mpok Marin adu mulut di lapangan...
Follow kami untuk konten Badminton lainnya! ????????
Mau nonton di PC atau Laptop? Klik link di bio!#SPOTV #SPOTVIndonesia #BWFWorldTour #Badminton #Bulutangkis #Indonesia #DenmarkOpen2023 pic.twitter.com/29XjGjk0ts
— SPOTV Indonesia (@SPOTV_Indonesia) October 21, 2023
Emosi kedua mereda setelah pertandingan dengan saling mengucapkan permintaan maaf melalui akun media sosial.
"Saya ingin meminta semua orang untuk tidak menyebarkan kebencian," tulis Sindhu di akhir sebuah postingan panjang di Instagram.
"Emosi menjadi meninggi di saat-saat panas, tetapi membenci bukanlah solusi."
Unggahan Pusarla tersebut dibalas Marin dengan permohonan maaf karena menunjukkan sikap yang kurang baik dalam pertandingan.
"Terima kasih untuk pertarungan yang bagus," balas Marin.