Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hawa Mafia Bos Repsol Honda Dibongkar Pengamat MotoGP, Pembalap Italia Dilarang Jadi Suksesor Marc Marquez

By Agung Kurniawan - Jumat, 3 November 2023 | 15:15 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) bersama Marc Marquez pada seri balap MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Jumat (23/6/2023). (MOTOGP.COM)

MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio usai meraih podium pada MotoGP Australia 2023

Ya, Diggia (sapaan akrab Di Giannantonio) menunjukkan progres menjanjikan setelah Marquez resmi diumumkan menjadi bagian dari Gresini.

Akan tetapi, apa yang ditunjukkan Diggia sejauh ini belum cukup mampu untuk memikat hati Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda.

Meski sudah bertemu dengan manajer Diggia yakni Diego Tavano, pria Spanyol itu masih belum menunjukkan rasa antusias yang tinggi.

"Yah dia memang jadi pilihan kami, tetapi bukan hanya dia yang kami incar," kata Puig.

Baca Juga: Pegang Kunci Top Speed Yamaha, Alex Rins Didoakan Fabio Quartararo Pulih Dulu daripada Ikut Tes MotoGP Valencia

Pernyataan Puig yang cenderung mengesampingkan Diggia memicu reaksi keras dari pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat.

Carletto menilai bahwa Diggia layak mengisi daftar sebagai calon penunggang RC213V dengan performa yang ditunjukkan akhir-akhir ini.

"Fabio Di Giannantonio masih tersedia di pasaran dan meraih hasil bagus di balapan terakhir," ucap Pernat, dilansir dari Motosan.

Dengan dipinggirkannya Diggia membuat Pernat merasa Puig memakai stereotipe seorang mafia dalam mencari pengganti Marquez untuk Repsol Honda.