Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di mata mantan manajer Valentino Rossi itu, Puig dituding tidak senang dengan pembalap Italia hadir mengisi satu tempat kosong tersebut.
"Dia (Puig) harus mempertimbangkan hal ini tetapi dia tidak menyukai orang Italia," kata Pernat menjelaskan.
"Dalam sebuah wawancara dia bahkan membuat stereotip mafia."
"Kapasitas teknis harus menjadi satu-satunya parameter untuk keputusan seperti ini, dan Diggia tak pantas dipinggirkan dari MotoGP," imbuhnya.
Baca Juga: Repsol Honda 'Ngide' Saat Terjepit, Mau Ciptakan Fabio Quartararo Baru untuk Gantikan Marc Marquez