Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi rasa percaya dirinya sudah ada, hanya saja saya tidak tahu kapan akan kehilangan grip ban depannya," imbuhnya.
Adapun keunggulan Ducati yang segera dirasakan Marquez adalah motor yang sangat stabil dan kemudahan dalam bermanuver.
"Dengan motor satunya (Honda) saat akan menegakkan kembali rasanya selalu bergerak, motor ini (Ducati) sangat stabil, tetapi saya kurang percaya diri untuk masuk (memiringkan motor)."
"Dan terutama, jika kita memasuki tikungannya dengan terlalu cepat, kita tidak bisa override (memaksakan motornya), kalau begitu nanti bagian depannya sedikit bergerak."
"Selain itu kita harus berhenti sebelumnya dengan pengereman. Kalau memasuki tikungannya sambil mengerem, kita akan melebar dan terus melebar."
"Itu karena kita merasakan beban yang besar di bagian belakang dan bagian depan menjadi terasa sangat ringan di bagian tengah tikungan."
"Saya merasakan grip yang besar di belakang dan juga depan, maksudnya motornya tidak lebih menuntut daripada Honda, lebih mudah untuk berganti arah," imbuhnya.
Bukan berarti tidak ada nilai plus dari motor lamanya.
Marquez menyoroti jendela akselerasi yang lebih lama dari motor Ducati saat sedang melibas tikungan dibandingkan Honda.
"Soal gas, benar bahwa dengan Honda kita bisa menyentuhnya sangat cepat (saat menikung), terkadang hasilnya bagus jika kita punya grip, dan motornya berbelok sendiri."