Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dengan motor ini (Ducati) jika saya menyentuh gasnya terlalu awal, maka akan butuh waktu untuk kembali."
"Kita harus menunggu sedikit sebelum menarik gas. Kita harus menikung, membukanya sedikit lalu menjadi agresif secara perlahan.
"Dulu saya menunggu dengan 40 persen gas untuk waktu yang singkat, mengangkat motornya, lalu melaju."
"Dengan motor ini (Ducati), saya membuka 30-40 persen gas dan mencoba untuk terus berbelok, tetapi saya merasa akan melebar."
Kekurangan Ducati ini pernah diungkapkan pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.
Seperti diketahui, musim depan Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai Bagnaia untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2023.
Dalam interviu dengan Motorsport Magazine, Bagnaia mengakui bahwa dia harus lebih sabar dalam melesat keluar dari lintasan dengan motor versi 2023 dibandingkan 2022.
Peningkatan dalam area grip menjadi penyebabnya.
"Ketika kita punya lebih banyak grip belakang dan membuka gasnya terlalu cepat, itu akan mendorong bagian depan," ujar Bagnaia.
"Jadi kita akan melebar dan harus menunggu lebih lama untuk benar-benar membuka gasnya," imbuh juara dunia back-to-back MotoGP itu.