Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thomas Doll pun menceritakan pengalamannya saat menjadi pelatih klub asal Hongaria, Ferencvaros.
Doll menjadi pelatih Ferencvaros pada selang 2013-2018.
Menurutnya, pemain-pemain di Hongaria dibina sejak usia muda dan perkembangan mulai terlihat hingga sekarang.
“Sebenarnya saya hanya memperhatikan tim sendiri, tetapi saya juga melihat tim-tim lain,” kata Thomas Doll.
“Perkembangan ini semuanya berawal dari klub. Kalau perkembangannya bagus, baru dia dipanggil ke tim nasional. Ini semua soal proses.”
“Karena beberapa tahun lalu, saya juga pernah melatih di Hongaria dan di sana berkembangnya secara total. Bisa dilihat mereka kini lolos ke Euro senior.”
Melihat Hongaria yang tim seniornya bisa lolos ke Euro 2024, tentu ini bisa menjadi contoh yang bagus untuk Indonesia apabila ingin membuat sepak bola terus berkembang.
Untuk itu, Doll pun ingin agar Indonesia bisa meniru gaya Hongaria yang bisa berkomitmen dan bersama-sama mengembangkan sepak bola dari usia dini.
Menurutnya apabila pembinaan sepak bola telah dilakukan sejak dini, pemain pun akan memiliki kualitas dan mentalitas yang bagus.
“Hal itu juga seharusnya bisa terjadi di Indonesia,” tutur Thomas Doll.
“Semua bisa sukses kalau punya keinginan untuk berkembang.”
“Pelatih-pelatih juga harus bisa memberikan hal signifikan buat para pemain muda,” pungkasnya.