Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal putra nomor satu dunia itu berada di zona berbeda tahun lalu di mana ia hanya kehilangan satu gim melawan rekan senegaranya Rasmus Gemke pada babak pertama dalam perjalanan menuju gelar.
Namun, ketangguhan Axelsen diuji akhir tahun lalu karena jadwal yang padat dan cedera.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Rexy Mainaky Sudah Geram, Ingin Juara Bukan Jadi Penonton di Kandang Sendiri
Hal ini berdampak buruk pada penampilannya, sementara kemunculan sejumlah pemain muda telah mengubah peta persaingan tunggal putra dunia.
Axelsen yang meraih gelar pertamanya pada 2022 ini akan menghadapi rintangan berat pada babak pertama saat menghadapi Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura).