Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AFC Beri Hukuman Berat Jurnalis yang Serang Pelatih Irak Usai Kalah dari Yordania

By Wila Wildayanti - Rabu, 31 Januari 2024 | 18:15 WIB
Pelatih Irak, Jesus Casas saat menghadiri konferensi pers , Rabu (15/11/2023). (TWITTER.COM/IRAQFOOTBALLPOD)

Dalam pernyataannya, AFC mengutuk keras segala jenis perilaku yang sangat menganggu tentunya.

"AFC mengutuk keras segala jenis perilaku yang tidak dapat diatur dan agresif serta tidak memberikan toleransi terhadap tindakan tersebut," tulis AFC, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Timnas Indonesia Pernah Lawan Irak, Jepang, Australia, Shin Tae-yong Buka Suara Tim yang Berpeluang Juara Piala Asia 2023

"Kami percaya dalam menciptakan lingkungan di mana jurnalis dapat terlibat dalam pekerjaan penting mereka dalam meliput sepak bola Asia dengan profesionalisme dan saling menghormati," tegasnya.

Dengan kekecewaan ini, AFC mengambil tindakan tegas dengan memberi hukuman keras kepada jurnalis terkait.

Bahkan mereka yang terlibat dipastikan tak akan pernah bisa lagi meliput segala kegiatan atau turnamen AFC.

Tentu saja ini dilakukan untuk memberikan hukuman jera kepada mereka, karena orang-orang ini dinilai tak bertanggung jawab padahal sudah memiliki hak istimewa.

"AFC sangat kecewa dengan tindakan yang terlihat selama konferensi pers pasca-pertandingan antara Irak dan Yordania dan telah mengambil keputusan cepat untuk melarang orang-orang yang bertanggung jawab meliput tidak hanya Piala Asia 2023 tetapi juga turnamen AFC di masa depan," kata AFC.

Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Belum Move On dari Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak dan Australia

"Akreditasi adalah hak istimewa yang disertai dengan tanggung jawab untuk mematuhi standar etika, dan siapa pun yang melanggar standar ini akan menghadapi konsekuensinya."