Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eko meraih medali perunggu dalam debutnya di Beijing 2008, perunggu lagi di London 2012, lalu meningkat menjadi perak pada Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Konsistensi Eko mendapat pujian dari Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
"Selamat dan luar biasa atas sejarah baru buat Indonesia lewat capaian quintrick tampil di Olimpiade dari Eko," ujar Okto dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Konsistensinya patut mendapatkan apresiasi dan menjadi motivasi buat atlet-atlet lain."
Kelolosan Eko Yuli membuka pintu bagi lifter tanah air lainnya untuk menyusul ke Olimpiade Paris 2024 pada awal Agustus nanti.
Masih ada tiga atlet angkat besi Indonesia lainnya yang memiliki kans lolos melalui peringkat kualifikasi dengan Piala Dunia Angkat Besi 2024 sebagai event terakhir.
Mereka adalah Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah yang bersaing di nomor 73kg putra dan Nurul Akmal di nomor +81kg putri.
Sejak medali perak dari mendiang Raema Lisa Rumbewas pada Sydney 2000, tim angkat besi Indonesia selalu berhasil menyumbang medali.
Total sudah ada 15 medali Olimpiade datang dari angkat besi bagi Indonesia dengan rincian 7 perak dan 8 perunggu.
"Angkat besi selalu tidak pernah mengecewakan bangsa Indonesia," kata Okto.