Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: PV Sindhu Mundur dari Uber Cup 2024 Bocah Ajaib Ranking 333 Dunia Jadi Tumpuan
Terkait apakah hasil Rachel/Trias apakah merupakan kejutan, peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu mengatakan bahwa kejutan harus diciptakan.
"Tanpa ada kejutan, tidak mungkin kelihatan ada prosesnya. Untuk Rachel/Trias tentunya akan kami dorong percepatan ke level yang lebih tinggi. Tetapi, kalau memang Super 500 masih terlalu tinggi, ya kami akan coba dulu konsistensi di turnamen Super 300 ini," ucap Eng Hian.
"Ana/Tiwi itu seharusnya sudah confirm ke Super 500. Super 300 sekarang sudah dapat gelar, berarti peluang atau kemampuan ke Super 500 punya. Harus lebih ditingkatkan lagi ke anak-anak."
Menurunkan pemain ganda putri dari level bawah memang sengaja dilakukan Eng Hian untuk meningkatkan kualitas.
"Maunya memang seperti itu (dari level bawah). Semuanya harusnya berproses, memang kita berpatokannya ke level yang lebih tinggi, ternyata di level tinggi itu belum ada prestasi."
"Kami coba di level bawah sesuai standar mereka mampu atau tidak?kalau tidak mampu berarti sudah bukan waktunya di pelatnas."
"Tetapi, ini pembuktian lagi bagi anak-anak, saya masih mampu dan ini mereka buktikan pda turnamen Super 300 juara, berarti mereka sadar kalau mereka punya kemampuan."
"Tinggal bagaimana mereka meningkatkan lagi kemampuan dan kepercayaan diri."
"Setiap tahun itu selalu ada program yang harus saya sampaikan ke anak-anak. Pasangan A ini programnya, ini pencapaiannya sekian, ini target yang harus dicapai untuk tahun ini. Pasangan B bagaimana, ini memang berbeda-beda. Kurun waktu 1-2 tahun harusnya kita bisa tahu diri.