Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Akur dan Saling Benci, Jorge Lorenzo Ceritakan Saat Valentino Rossi Cemburu karena Kehadirannya di Yamaha

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 9 Mei 2024 | 13:15 WIB
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP. (MOTOGP.COM)

"Tapi saya tidak ingin terlalu cepat mengatakannya. Ada rasa antipati yang nyata di antara kami," ujar juara dunia MotoGP tiga kali itu.

Lorenzo kemudian mengenang sebuah insiden yang memperburuk hubungan mereka.

Dia mengatakan momen tersebut terjadi pada tahun 2005 saat dia masih membalap di kelas 250cc.

Lorenzo ditanya oleh seorang jurnalis tentang kemungkinan mengalahkan Rossi jika ia ikut membalap di kategori yang sama.

"Saya menjawab ya, dan banyak orang yang mengira saya sombong," kata Lorenzo.

"Tapi saya benar-benar berpikir bahwa dengan motor yang sama saya bisa mengalahkannya," ujarnya.

Lorenzo juga menjelaskan bahwa keputusan Rossi meninggalkan Yamaha di akhir musim 2010 adalah rasa cemburu terhadap dirinya.

Rossi memilih hengkang dengan berlabuh bersama Ducati selama dua musim pada 2011 dan 2012.

"Dia (Rossi) pergi karena cemburu. Pada tahun 2010, saya telah memenangkan gelar juara dunia pertama saya," kata Lorenzo.

"Dan dia meminta Yamaha untuk memilih antara dia dan saya."