Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu hal yang bisa dibagikan pelatih berusia 43 tahun itu adalah bagaimana posisi dan peran keduanya akan ditentukan dari kemampuan receive atau bola pertama.
"Kami harus beradaptasi melalui latihan," ucap Ko.
"Sebelum memilih Bukilic, kami mempertimbangkan kemampuan bertahan dan bola pertama Mega, demikian juga kemampuan bola pertama Bukilic sebelumnya."
"Ini bukan keputusan yang diambil secara spontan. Saya harap orang-orang terlalu khawatir," ucapnya mencoba untuk meyakinkan.
Selain itu, ada skenario lain untuk menggeser salah satu dari Mega atau Bukilic ke posisi outside hitter pada musim depan.
"Outside hitter adalah hal pertama yang saya pikirkan. Namun kami juga mempertimbangkan Bukilic," jawab Ko Hee-jin.
"Pemain asing memiliki dampak besar bagi seluruh skuat."
"Kami tidak ingin kehilangan pemain dengan kemampuan mencetak poin tanpa melatihnya karena tumpang tindih posisi."
"Kami akan membuat kombinasi yang bagus dan mencoba memainkan bola voli yang berbeda," ujarnya dengan percaya diri.
Red Sparks tak perlu bingung kehabisan opsi di lini serang karena telah menemukan pengganti bagi sang kapten, Lee So-young.
Sebagai bagian dari transfer Lee ke IBK Altos, Red Sparks menggaet spiker senior, Pyo Seung-ju selain mempertahankan Park Hye-min.
Setekag sektor serangan hampir dipastikan aman, Ko Hee-jin menekankan servis, bola pertama, pertahanan, dan umpan dalam persiapan.
"Kami akan fokus pada servis, bola pertama, pertahanan, dan bola kedua," kata Ko.
"Dan saya pikir kami harus lebih memperhatikan hal itu jika kami ingin melangkah lebih jauh dari babak playoff," pungkasnya.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2024 - Waspada di Fase Grup, Megawati dkk Hadapi 2 Pawang Timnas Putri Korea