Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Permainan Pusarla makin tak keruan dan dia melepas gim kedua dengan kekalahan 5-21.
Di gim ketiga, Pusarla bermain lebih agresif dengan menginisiasi serangan lebih aktif serta sering melakukan intercept, memangkas bola-bola setengah Wang dengan cepat.
Dia berhasil unggul dengan cepat 7-2 sampai 11-3. Keunggulan delapan angka bagi sang Ratu Bulu Tangkis India.
Setelah interval dan perpindahan lapangan, Pusarla menghadapi masalah yang sama lagi seperti gim kedua. Dia kesulitan dengan sisi lapangan tersebut dan bahkan terkejar 13-13.
Permainan Pusarla terlalu monoton dengan menerapkan lob serang dari sisi ke sisi kanan dan kiri lawan. Dia sendiri jarang berani melakukan netting dan terus membiarkan dirinya ditekan.
Keunggulan jauh terus melayang, Pusarla tertikung 13-15 hingga kalah menyakitkan dengan skor 16-21 di gim ketiga.
Dengan demikian, Pusarla harus memperpanjang masa pacekliknya.
Rentan mengalami kalah dini sejak memaksakan kondisi di final Commonwealth Games, Pusarla baru dua kali mampu mencapai final turnamen individu.
Tahun lalu dia menelan pil pahit di laga puncak setelah kalah telak dari wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dengan skor 8-21, 8-21 di Spain Masters 2024.