Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Belum di Level Valentino Rossi, tapi Orang Gila Mana yang Bisa Provokasi Bos Besar Tim MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 15 Juni 2024 | 17:40 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez diikuti Pedro Acosta pada balapan MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2024). (MARCO BERTORELLO/AFP)

"Tapi Marc tidak memiliki rencana itu," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Ducati Sebut Kesalahan Pilih Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo hingga Gagal Berbeda Saat Tunjuk Marc Marquez

Mantan pembalap Ducati, Lorenzo, menilai keputusan pabrikan untuk menggaet Marquez adalah keputusan yang tepat, dan kehilangan Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam prosesnya.

"Saya pikir hasilnya, meskipun para pembalap sendiri menyangkalnya, sangat mendasar," kata Lorenzo.

"Jika Jorge Martin memenangkan hampir semua balapan, saya pikir dia akan berada di posisi merah sekarang, meskipun harus berjuang untuk masa depan dengan Marquez."

"Oleh karena itu, Claudio Domenicali (CEO Ducati), dengan tekanan yang diberikan Marc, lebih memilih untuk mengamankan Marquez daripada Martín."

"Sesederhana itu," ucap Lorenzo.

"Ducati melihat bahwa dia (Marquez) sudah berusia 32 tahun, bahwa dia mungkin masih memiliki dua hingga empat tahun lagi, dan bisa pensiun dengan warna merah, menjadi pembalap untuk merek ini.

"Tanpa harus menghitung hasil yang bisa ia berikan," pungkas Lorenzo.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Jorge Martin di Aprilia, KTM Janji Tak Akan Menganaktirikan Maverick Vinales

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P