Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kalau dengan Marquez, itu bahkan tidak bisa disebut rivalitas," kata Salucci mendinginkan tensi panas tentang kondisi keduanya
Tetapi, lebih dari itu, momen-momen berkesan, pahit, manis yang telah dilewati Salucci bersama Rossi ternyata bukan perkara soal bersaing dengan siapa.
Melainkan pada situasi Rossi menjelang akhir kariernya pada musim 2021 hingga musim 2022.
Dapat dikatakan, tahun 2021 adalah saat-saat paling berat bagi Salucci sebagai sahabat yang sudah 25 tahun selalu setia di paddock tim Rossi.
"Saya tahu cepat atau lambat, waktunya akan tiba," kata Salucci mengenang momen menyakitkan baginya itu.
"Namun, itu adalah tahun yang melelahkan. Segalanya tidak berjalan baik. Kami tahu kami akan pergi dan kami harus bisa menapai akhir."
"Setiap balapan yang dilalui sebelumnya membuat saya bahagia karena bagaimanapun harapannya adalah bisa mencapai akhir."
"Namun di sisi lain, saya juga tidak merasa puas. Karena saya tahu bahwa sebuah era telah berakhir, dan akan ada perubahan dalam kehidupan kami," tandasnya.
Hati kecil Salucci bahkan masih belum bisa menerima bahwa sang ikon legenda MotoGP, Valentino Rossi, tidak lagi menjadi bagian dari line-up pembalap saat MotoGP 2022 mulai bergulir.
"Pada musim 2022, saya menderita," kenang Salucci.