Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Presiden 2024 - Semua Boleh Berpesta tetapi Ingat Tragedi Kanjuruhan Masih Menyisakan Duka

By Arif Setiawan - Senin, 5 Agustus 2024 | 18:20 WIB
Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024). (Instagram @aremafcofficial)

3. Terdakwa sempat hanya dihadirkan secara daring.

4. Diterimanya anggota Polri sebagai penasehat hukum dalam persidangan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.

5. Hakim dan Jaksa Penuntut Umum cenderung pasif dalam menggali kebenaran materil.

6. Minimnya keterlibatan saksi korban dan keluarga korban sebagai saksi dalam persidangan.

7. Komposisi saksi didominasi oleh aparat kepolisian.

8. Intimidasi anggota Polri dengan membuat kegaduhan dalam proses persidangan.

9. Adanya pengaburan fakta penembakan gas air mata ke bagian tribun penonton.

10. Peristiwa kekerasan dan penderitaan suporter, baik di dalam maupun di luar stadion yang tidak diungkap secara utuh.

Sasongko Dwi Saputro/BOLASPORT.COM
Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022)

Semoga saja masalah Tragedi Kanjuruhan dapat segera menemui titik terang.

Para keluarga korban tentu tak akan bisa menghilangkan rasa pedih kehilangan orang tersayang.

Namun, mereka butuh keadilan ditegakkan supaya bisa melanjutkan hidup dengan tenang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P