Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak bisa bilang apakah keputusan itu benar atau salah. Tentu saja Anda memiliki perspektif yang berbeda, dan sangat sulit untuk membuat penilaian tanpa mengetahui konteksnya," kata Gino Borsoi kepada Speedweek, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Itulah mengapa saya tidak ingin membicarkannya," ujar dia.
Namun setelah mendengar banyak pernyataan yang tampaknya justru menyudutkan Pramac, Borsoi akhirnya mengungkap fakta lain.
Pria asal Italia itu tidak mengelak lagi bahwa perpisahan Pramac dengan Ducati memang sempat diselingi perselisihan internal.
Ada permintaan Si Merah Borgo Panigale yang tampaknya memberatkan dan sampai membuat Paolo Campinoti selaku pemilik tim memilih pergi.
"Ada banyak faktor yang membuat kami mengambil keputusan yang sulit dan rumit tersebut," kata Borsoi.
"Sulit bagi banyak orang luar untuk memahami hal ini, karena mereka tidak mengetahui semua faktornya."
"Ada keputusan dan permintaan tertentu dari Ducati yang membuat Campinoti akhirnya berpikir bahwa mungkin sudah waktunya untuk meninggalkan 'zona nyaman' kami," tutur Borsoi.