Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rafael Leao Vs Paolo Di Canio Berlanjut, Kritik soal Tinjuan Dibalas Bocah Manja AC Milan dengan Foto Haram

By Beri Bagja - Selasa, 3 September 2024 | 07:45 WIB
Rafael Leao (kiri) dan Theo Hernandez dikritik keras karena dianggap tidak menghormati pelatih dan pemain lain AC Milan akibat memisahkan diri saat cooling break dalam laga versus Lazio di lanjutan Liga Italia (31/8/2024). (AFP)

Di Canio sendiri pernah blak-blakan mengatakan bahwa dirinya mengidolakan diktator fasis Italia masa lalu, Benito Mussolini.

Walau kemudian ia menyesali tindakan tersebut, momen salut ala fasisme itu kerap dinilai sebagai salah satu aib dalam dunia sepak bola.

Unggahan balasan Leao disertai simbol misterius berupa tanda titik empat kali.

Pihak AC Milan tak menjatuhkan hukuman apa pun kepada dua pilar yang berjasa besar membawa klub juara Liga Italia dua tahun lalu.

Fonseca juga menganggap kasus ini selesai.

"Tak ada masalah. Kita tidak usah mencoba menciptakan problem," katanya kepada DAZN.

"Saya bicara dengan pemain, menjelaskan keputusan saya, mereka menerimanya, dan selalu bersama tim."

"Jujur saya bahkan tidak melihat mereka ada di sana, saya berkonsentrasi kepada hal lain."

"Mereka baru saja masuk dua menit sebelumnya, jadi tidak perlu mengikuti cooling break."

"Mereka menunjukkan reaksi bagus ketika masuk ke pertandingan."