Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kemarin sempat dibilang anggap itu Olimpiade terakhir. Saya pribadi sudah all out, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa berkompetisi lagi dan bisa bertanding lagi di LA nanti."
"Tetapi, tidak mau terlalu panjang dulu. Maksudnya, fokus di tahun ini coba buat membalikkan mood, rasa senang bermain bulu tangkisnya karena jujur saja setelah selesai Olimpiade benar-benar capek sekali pikirannya, perasaannya."
"Dari yang sebulan terakhir persiapan semua sudah dikasih yang benar-benar maksimal. Benar-benar setelah selesai pertandingan sehabis kalah, jangankan lihat lapangan, jujur saja saat nonton Grego (Gregoria Mariska Tunjung) aduh males banget."
"Maksudnya bukan karena malas mendukung, tetapi malas melihat lapangan. Tetapi, namanya teman ada yang berjuang, jadi memang senang bisa support, bisa bantu moral."
Anthony menolak anggapan bahwa kegagalan di Paris membuat dirinya trauma.
"Tidak trauma karena saya tetap latihan saat kembali ke Jakarta. Tetapi, untuk memacu diri belum karena kalau asal latihan tidak dapat apa-apa. Hati dan pikirannya tidak ada di lapangan," ujar Anthony.
"Mau melakukan latihan yang melelahkan lagi masih belum siap. Tetapi, sampai hari ini sudah kembali lagi dan sudah siap untuk turnamen berikutnya."
"Realistisnya setelah Olimpiade turnamen milih-milih juga. Turnamen apa yang perlu berangkat, mana yang penting. Tetapi sekarang lihat juga. Jangan sampai baru seminggu pulang berangkat lagi."
"Contoh kasarnya saat kemarin Olimpiade, persiapan bagus tidak bisa berhasil, apalagi yang persiapannya tidak baik," ucap Anthony.
"Namun, tidak mau terlalu jauh karena kadang kalau persiapan tidak bagus, kayak lebih nothing to lose. Memang semua berawal dari pikiran."
"Jadi tidak mau terlalu muluk-muluk tahu menargetkan yang seperti apa. Namun, untuk mengembalikan mood dan membuat semangat."
Anthony rencananya akan turun pada Hong Kong Open 2024 (9-15 September) dan China Open 2024 (17-22 September).
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2024 - Compang-camping Dipermainkan Wakil Tuan Rumah, Rahmat/Yeremia Terhenti