Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya menyoroti kecepatan setelah gerimis datang," kata Marquez yang terlihat kelelahan di parc ferme setelah balapan
"Saat saya sudah bisa memimpin, saya terus mencoba mempercepat laju saya."
"Yang jelas ini adalah balapan super sengit, berintensitas tinggi. Tapi saya sangat-sangat senang. Apalagi setelah melintasi garis finis tadi."
"Ya, tadi sempat turun hujan, lalu gerimisnya pergi dan saya akhirnya bisa menang, ha ha ha," tutupnya sambil tertawa.
Sementara itu, Francesco Bagnaia harus puas dengan raihan runner-up. Lagi-lagi dia harus menahan ambisi untuk mencicipi podium tertinggi.
Setelah diasapi Marquez, Bagnaia tetap mengakui keunggulan calon rekan setimnya pada musim depan tersebut.
Meski wajahnya agak kecewa, tetapi hasil runner-up dari sprint dan balapan hari ini tetap membuat dia bersyukur.
Apalagi, Bagnaia memang balapan dengan kondisi setengah fit sejak insiden crash di Aragon yang melibatkan Alex Marquez (Gresini).
Leher dan bahu kirinya masih merasakan sakit.
Alasan lain kenapa Bagnaia lebih bisa menerima adalah hasil buruk yang diraih rival utamanya yaitu Jorge Martin.