Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil AVC Club Championship 2024 - Duo Timnas Prancis Makin Padu dan Skuad Inti Ketemu, Bhayangkara ke Semifinal dengan Gemilang

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 12 September 2024 | 16:00 WIB
Potret tim Jakarta Bhayangkara Presisi jelang AVC Club Championship 2024 di Yazd, Iran, September 2024. (ISLAMIC REPUBLIC OF IRAN VOLLEYBALL FEDERATION)

BOLASPORT.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi sukses memenangi laga perempat final AVC Club Championships 2024 dengan meyakinkan.

Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan wakil Qatar, Al Rayyan Sports Club, dalam pertandingan di Shahediyeh Indoor Stadium, Yazd, Iran, Kamis (12/9/2024).

Bhayangkara mengalahkan Al Rayyan dengan skor 3-0 (25-18, 25-17, 25-23) untuk menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal.

Bhayangkara menurunkan starting six dengan susunan Dio Zulfikri (setter), Muhammad Malizi, Yuda Mardiansyah Putra (middle blocker), Agil Angga, Earvin Ngapeth (outside hitter), Jean Patry (opposite), plus Fahreza Rakha sebagai libero.

Bhayangkara dapat memimpin di awal pertandingan hingga 6-3 atas Al-Rayyan yang notabene runner-up FIVB World Club Championship 2014.

Monster block dari Dio yang dilanjutkan service ace dari Patry memaksa pelatih Al Rayyan, Morad Sennoun, mengambil time out di skor 8-3.

Bhayangkara terus mendominasi dengan penampilan padu. Coach Bhayangkara, Reidel Toiran, tampaknya telah menemukan line-up intinya.

Ngapeth dan Patry yang notabene pemenang medali emas Olimpiade Paris dan kampiun VNL 2024 bareng timnas Prancis tampak menyatu dengan pemain Bhayangkara.

Blok para pemain Bhayangkara rapat. Rakha juga apik dalam receive. Serangan pun cukup mudah dibangun juara bertahan Proliga itu untuk mematikan lawan.

Baca Juga: AVC Club Championship 2024 - Gengsi Juara Olimpiade Jakarta Bhayangkara Presisi Bikin Tim Qatar Ketar-ketir

Service ace Ngapeth, yang kedua sejauh ini, menandai time out kedua yang diambil Al-Rayyan di skor 14-7.

Keunggulan jauh membuat Bhayangkara terlena dengan sejumlah kesalahan dalam servis maupun serangan.

Untungnya, selisih skor yang jauh menjadi modal wakil Indonesia. Bhayangkara mencapai poin ke-20 dengan margin yang jauh yaitu tujuh angka, 20-13.

Saat permainan Bhayangkara kembali goyah hingga lawan meraih anga beruntun hingga 22-16, Reidel Toiran mengambil time out untuk mengembalikan fokus Agil Angga dkk.

Set point akhirnya didapat Bhayangkara dari monster block solo dari Malizi terhadap pipe attack Marcus Vinisius untuk mengubah skor menjadi 24-17.

Jean Patry memberikan poin kemenangan set bagi Bhayangkara melalui spike keras dari posisi 2.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Al-Rayyan yang terlihat tampil underperform pada set kedua bermain lebih stabil.

Agil Angga memecah kebuntuan dengan dua kali service ace untuk mengubah skor menjadi 8-6.

Dijeda time out, mantan pemain Samator itu kembali berkontribusi dengan poin ke-9 Bhayangkara lewat servis yang lebih pelan tetapi menyulitkan.

Bhayangkara tampil solid. Chemistry para pemain tampaknya sudah terbangun hingga belum ada pergantian pemain yang dilakukan coach Reidel hingga skor 14-9.

Servis yang gagal dari outside hitter Al-Rayyan, Ahmed Abdelwahab, membawa Bhayangkara unggul 20-14. Pemain Bhayangkara makin percaya diri.

Spike keras dari Agil Angga menghasilkan set point dengan skor 24-16. Pipe attack dari Ngapeth menggandakan keunggulan set Bhayangkara menjadi 2-0.

Bhayangkara sulit untuk dibendung oleh Al-Rayyan. Tertinggal 1-3 pada awal set ketiga, wakil Tanah Air itu dapat menyamakan skor di 7-7.

Setelah menyamakan skor dua kali lagi di 8-8 dan 9-9, Bhayangkara membalikkan keadaan di 10-9 karena pelanggaran dari setter Al-Rayyan, Milos Stefanovic.

Setelah kejar-kejaran poin, Bhayangkara dapat membuka keunggulan besar di 16-13.

Pergantian pemain akhirnya diambil Bhayangkara. Dua setter tampil sekaligus di lapangan saat Alfin Daniel menggantikan Yuda sebagai serve specialist.

Tak sia-sia, Alfin langsung mencetak service ace yang sempat mengenai bibir net untuk mengubah skor menjadi 20-16.

Hampir tersusul di 19-20 karena kehilangan tiga poin beruntun, Bhayangkara mengambil time out. Akan tetapi, skor justru disamakan setelah spike Patry dapat diblok.

Al-Rayyan berbalik memimpin di 21-22. Patry membayar kesalahannya dengan monster block yang menyamakan skor lagi.

Bhayangkara Presisi berhasil mengunci set ketiga dengan skor 25-23 untuk

Di babak semifinal, Bhayangkara Presisi berpotensi melawan wakil tuan rumah yang berstatus juara bertahan Liga Voli Iran yaitu Foolad Sirjan Iranian.

Foolad Sirjan merupakan kampiun AVC Club Championship 2021.

Foolad Sirjan terlebih dahulu harus melewati adangan Kuwait Sporting Club, wakil Kuwait yang dikalahkan Bhayangkara dengan skor 3-0 di babak penyisihan grup.

Baca Juga: Timnas Voli Putra dan Putri U-21 Kompak Tampil di Kejuaraan Dunia 2025, Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P