Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jean Patry mendapatkan poin penting untuk menghentikan momentum dari Foolad Sirjan dalam usaha mereka menyamakan skor.
Kelengahan terjadi tatkala Bhayangkara Presisi harus kehilangan tiga poin beruntun saat mendapatkan set point.
Laga set ketiga berhenti setelah Earvin Ngapeth melancarkan serangan untuk membawa Bhayangkara Presisi unggul 25-22.
Tertinggal lebih dulu pada awal set keempat, sebuah quick dari Malizi membuat Bhayangkara Presisi menyamakan skor.
Wakil Indonesia tersebut menjauh dengan keunggulan dua poin melalui sergapan dari Jean Patry.
Foolad Sirjan yang bertumpu kepada Esfandiar berhasil merebut momentum dengan berbalik unggul atas Bhayangkara Presisi.
Memasuki set kelima persaingan semakin sengit di mana kali ini Bhayangkara Presisi harus kewalahan menghadapi tekanan.
Alhasil, Bhayangkara Presisi harus menyerah pada set ini dengan skor akhir 14-16.