Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan anak didik Flandy Limpele itu bahkan kecolongan lebih dulu sebelum akhirnya membalikkan keadaan dengan susah payah lewat skor 17-21, 21-12, 21-19.
Mereka sempat tertekan dan hampir saja kalah jika tak tenang di poin krusial akhir gim ketiga.
Tak heran, Goh/Nur sangat lega setelah melewati ujian pertama itu.
"Itu bukan performa terbaik kami," kata Izzuddin mengakui, kepada BWF Badminton.
"Kami tertekan oleh mereka di gim pertama. Tapi kami bersyukur kami mampu comeback di dua gim berikutnya," tandas dia.
Sementara itu, Goh Sze Fei menyoroti apa yang salah dari strategi mereka pada gim pembuka sehingga harus kalah dari Chen/Liu.
"Di gim kesatu, kami bermain terlalu hati-hati dan banyak berbuat eror," ucap Goh.
"Sedangkan lawan kami hari ini (kemari, red), bermain sangat cepat jadi kami berusaha mengikutinya dan lebih menyerang," tandasnya.
Menjadi pasangan tumpuan terbaik bagi Malaysia selalu tak mudah.
Sekarang ujian mereka belum berhenti.