Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, hampir kehilangan asa setelah disulitkan pasangan tuan rumah pada babak pertama China Open 2024.
Babak pertama China Open 2024 di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2024) lalu, tidak semudah yang dibayangkan Goh/Nur selaku wakil berstatus unggulan tujuh.
Mereka menjadi ganda putra andalan Malaysia pada turnamen BWF World Tour Super 1000 ini, selagi pasangan terbaik Negeri Jiran Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih absen.
Sebagai perwakilan terbaik dari negaranya dan belum lama jadi kampiun Japan Open 2024, Goh/Nur mengampu harapan tinggi.
Apalagi di kancah turnamen China Open, yang menjadi salah satu dari empat kompetisi BWF Super 1000 dalam satu tahun.
Baca Juga: Jadwal China Open 2024 - Fajar/Rian Tanding Lagi, Gregoria Buka Perjuangan 7 Wakil Indonesia
Grafik menanjak Goh/Nur juga sudah mendukung hawa mereka sebagai pasangan ganda putra yang layak jadi tumpuan Malaysia.
Permainan mereka semakin padu bahkan walaupun setelah keluar dari pelatnas BAM dan berganti sponsor.
Namun begitu, bayangan menjalani laga pertama di Kandang Naga benar-benar di luar prediksi.
Menghadapi pasangan tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi, yang sering dibongkar pasang, ternyata tetap menyulitkan Goh/Nur.
Mantan anak didik Flandy Limpele itu bahkan kecolongan lebih dulu sebelum akhirnya membalikkan keadaan dengan susah payah lewat skor 17-21, 21-12, 21-19.
Mereka sempat tertekan dan hampir saja kalah jika tak tenang di poin krusial akhir gim ketiga.
Tak heran, Goh/Nur sangat lega setelah melewati ujian pertama itu.
"Itu bukan performa terbaik kami," kata Izzuddin mengakui, kepada BWF Badminton.
"Kami tertekan oleh mereka di gim pertama. Tapi kami bersyukur kami mampu comeback di dua gim berikutnya," tandas dia.
Sementara itu, Goh Sze Fei menyoroti apa yang salah dari strategi mereka pada gim pembuka sehingga harus kalah dari Chen/Liu.
"Di gim kesatu, kami bermain terlalu hati-hati dan banyak berbuat eror," ucap Goh.
"Sedangkan lawan kami hari ini (kemari, red), bermain sangat cepat jadi kami berusaha mengikutinya dan lebih menyerang," tandasnya.
Menjadi pasangan tumpuan terbaik bagi Malaysia selalu tak mudah.
Sekarang ujian mereka belum berhenti.
Pada babak 16 besar, Goh/Nur akan ketemu rekan sendiri mantan junior di pelatnas BAM, Roy Yap King/Junaidi Arif.
Memegang gengsi dan martabat sebagai pasangan unggulan dan lebih senior, Goh/Nur jelas diunggulkan.
Mereka belum pernah saling bertemu.
Siapapun yang menang dari laga tersebut, pada babak berikutnya di perempat final akan berpotensi diadang wakil lebih sulit.
Opsinya adalah rekan mereka sendiri Man Wei Chong/Tee Kai Wun atau kemungkinan juara Hong Kong Open 2024, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Terlepas dari itu, Goh/Nur memang sudah sering jadi andalan utama ganda putra Malaysia dalam beberapa turnamen BWF setelah Olimpiade Paris 2024.
Mereka sering jadi tumpuan karena Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih harus absen lama. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini terpaksa menepi akibat Soh yang mengalami cedera patah tulang jari kaki sejak semifinal Olimpiade lalu.
Mereka sempat dijadwalkan bakal comeback di China Open 2024 pekan ini tetapi batal karena Soh belum bisa berlatih penuh.