Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan hari ini," ungkap Anthony Ginting seusai laga.
"Karena bisa kita lihat, Shi Yuqi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir. Tapi saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan," jelas peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Di pertengahan laga, Shi Yu Qi akhirnya meminta jeda medis. Dia meminta semprotan painkiller di beberapa bagian tubuhnya. Di kaki kiri dan punggung. Namun, itu tak cukup untuk membuatnya nyaman bergerak.
Anthony Ginting tak tinggal diam setelah laga usai. Sambil berjabat tangan, dia sempat menanyakan langsung kepada Shi atas apa yang sedang terjadi pada sang unggulan teratas itu.
"Setelah pertandingan saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik," kata Anthony Ginting.
Karena kandasnya Shi Yu Qi, deretan unggulan tunggal putra di China Open 2024 yang sudah tumbang kini bertambah. Sebelumnya, unggulan dua sekaligus peraih emas Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen (Denmark) juga tersingkir di babak pertama dari Lei Lan Xi (China).
Meski begitu, Anthony Ginting enggan terlena. Dia datang sebagai underdog dan tetap akan waspada jelang babak perempat final yang akan melawan antara Kunlavut Vitidsarn (Thailand) atau Brian Yang (Kanada).
"Beberapa unggulan memang sudah terhenti termasuk Viktor (Axelsen) dan Shi Yu Qi tapi saya tidak mau terlalu berpikir jauh, tetap fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," tegas Ginting.
"Semua bisa terjadi apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Bulu tangkis sebagai olahraga pasti ada menang atau kalah," pungkas dia.
Di sisi lain, Shi Yu Qi memang pernah mengungkapkan bahwa dia sedang tidak dalam kondisi yang prima, baik secara kondisi fisik maupun mental.