Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu sudah pasti, dan mungkin saya terkadang tidak punya kecepatan untuk menang, tetapi kecepatan untuk naik podium selalu ada di setiap balapan, jadi itu membuat saya senang, tetapi juga membuat saya marah."
Pembalap Italia itu telah merenungkan strateginya selama balapan dengan menunjukkan tikungan-tikungan utama tempat ia bisa mencoba menyalip.
"Saya melihat bahwa tikungan 1 dan 2 adalah satu-satunya tempat saya bisa menyerang karena pada awal tikungan 10, entah mengapa, saya mendapatkan banyak jarak dari saya dalam akselerasi," tutur Bastianini.
"Dan saya tidak bisa melakukan apa pun. Saya tahu bahwa itu hanya di sana atau di sana. Jelas saya memikirkan tentang menyalip di lap ke-22 yang tidak berjalan dengan baik dan kali ini saya mencoba untuk lebih tegas."
"Katakanlah ada beberapa sudut pandang tentang situasi ini. Menurut Martin, ia, setelah mendengar suara itu, masuk ke bagian dalam dan saya tidak punya kesempatan untuk bermanuver."
Bastianini menyatakan keinginannya untuk meninggalkan jejak di Ducati dan kariernya. Dia engakui upaya timnya dan motivasi pribadi yang memacu dirinya.
"Pastinya untuk meninggalkan jejak di Ducati dan meninggalkan jejak pada diri saya sendiri," ujar Bastianini.
"Saya membalap untuk semua orang, untuk semua orang di tim saya yang berusaha keras dan, pertama-tama, untuk diri saya sendiri dan keluarga saya."
Pembalap Italia itu memuji upaya dan dedikasi timnya, menyoroti kepercayaan diri mereka dalam pekerjaan dan persiapan mereka untuk tur Asia mendatang.
"Saya suka bagaimana kami membuat semuanya berjalan lancar dan saya senang dengan pekerjaan yang dilakukan tim, yang sama sekali tidak meremehkan apa pun."
"Mereka mencoba memberi saya 100 persen untuk bisa menang. Jadi ini kondisi yang bagus. Dan sekarang tur Asia dimulai, yang biasanya saya sukai.”
"Mengingat bagaimana akhir pekan ini berjalan, ini benar-benar akhir pekan yang indah. Ini benar-benar GP yang paling istimewa. Saya rasa hari ini luar biasa, dan saya tidak begitu menikmatinya."
"Besok saya akan berangkat ke Indonesia. Jadi katakanlah ketika saya menang, selalu ada hal yang harus segera dilakukan untuk kembali ke atas motor."