Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau bola-bola yang diberikan Dejan/Gloria terbilang aman, mereka memastikan penempatannya akan merepotkan lawan.
Keunggulan besar terjaga di 19-14. Akan tetapi, akurasi mereka sempat menurun lama hingga Oupthong/Sudjaipraparat menempel di 19-18 karena banjir eror.
Penempatan bola Dejan yang akhirnya masuk menghasilkan game point yang ditunggu.
Gim pertama ditutup dengan aksi bertahan apik dari Gloria yang berujung smes mematikan darinya. Skor 21-18 untuk keunggulan pasangan Indonesia.
Start Dejan/Gloria lebih baik daripada ketika pertama kali bertemu Oupthong/Sudjaipraparat di Japan Open 2024 pada bulan lalu.
Setelah kalah pada gim pertama, Dejan/Gloria tidak bisa menuntaskan kebangkitan hingga takluk dalam rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 17-21.
Dejan/Gloria masih dominan pada gim kedua.
Kembali, Oupthong/Sudjaipraparat tak mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan permainan mereka.
Tak seperti gim pertama, Dejan/Gloria pun unggul sejak awal. Poin demi poin pun jatuh ke tangan pasangan besutan PB Djarum itu.
Keunggulan cukup besar sudah dibuka di 3-0 dan bertambah di 8-2, 10-3, dan 11-4 pada jeda interval gim kedua.