Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Finis kedua pada MotoGP Indonesia di Tengah Kecemasan Penalti, Pedro Acosta: Di Podium, Terlihat Jelas Ada yang 'Meninggal'

By Delia Mustikasari - Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:00 WIB
Pembalap KTM Gasgas Tech3, Pedro Acosta (tengah) berbicara dengan Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda) dalam konferensi pers jelang MotoGP Jepang 2024 di Mobility Resort Motegi.. Tochigi prefecture, Kamis (3/10/2024). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

"Maksud saya, mereka berjuang untuk podium itu lebih dari siapa pun. Jadi, begitu mereka memberi tahu saya soal podium karena mereka memberi tahu saya melalui telepon, saya tidak akan turun ke sana untuk merayakan podium."

Baca Juga: Nostalgia Valentino Rossi dengan 2 Pabrikan Jepang: Honda adalah Sebuah Karya seni dan Saat Saya Pindah ke Yamaha, 'Ya Ampun, ke Mana Kami Akan Pergi'

"Dalam satu jam mereka mungkin akan mengambilnya (posisi podium) dari saya. Dan kemudian saya benar-benar kesal. Saya kira KTM berjuang untuk podium sampai mereka kelelahan."

"Mereka mengambil seember air dari Quartararo, yang sedang digunakannya untuk mandi  dan memasukkan seluruh ban ke dalamnya hingga mereka melihat ada udara yang keluar."

"Sulit juga untuk membuktikannya dengan cara lain, tetapi itu tidak masuk akal. Pertama, karena suhu meningkat dan tekanan turun. Dan kedua, karena kami tahu bahwa pada hari Minggu saya memiliki peluang untuk berada di depan."

"Jadi kami tidak akan mengambil risiko berada di sana terlebih dahulu dan tiba-tiba tekanan turun. Jadi, saya pikir mereka berjuang sampai akhir."

Acosta telah memposisikan dirinya dalam pertarungan untuk gelar MotoGP.

"Nah, saat ini Martín melihat balapan minggu lalu. Dia memberinya kehormatan lebih dari apa pun karena saya juga membaca wawancaranya," ujar Acosta.

"Dia mengatakan 'hantu di tikungan 11 dan 27 di tikungan 16'. Martin menunjukkan keberanian karena dia tidak perlu mengambil risiko pada akhirnya seperti yang dia lakukan. "

"Dan dia tidak gagal. Sebenarnya dia tidak gagal. Jadi sekarang saya akan bertaruh pada Martin yang berada di depan."