Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan tidak dapat keluar dari tekanan karena Chou terus menyamakan kedudukan dan malah mengunggulinya di 16-17.
Jonatan malah dirugikan poin kontroversial di 17-19. Umpire menilai dia memukul kok yang belum menyeberang.
Jonatan sudah mengayunkan raketnya. Di detik-detik akhir dia menarik raketnya kembali setelah melihat nettingnya gagal dikembalikan, tetapi umpire berkata lain.
Setelah kedudukan berubah menjadi 18-19, Jonatan tidak dapat menambah poin lagi hingga pertandingan berakhir.
Dengan demikian, rekor sempurna Jonatan di pertandingan final pada tahun ini harus berakhir.
Sebelumnya Jonatan selalu memenangi pertandingannya dalam tiga kesempatan sebelumnya di All England, Kejuaraan Asia, dan Thomas Cup meski tim Indonesia kalah.
Jonatan tetap bersikap sportif dengan memberi selamat kepada Chou Tien Chen.