Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Mengaku Tidak Terima dengan Agresivitas Marc Marquez, tetapi Sekarang Lebih Menghormatinya

By Delia Mustikasari - Selasa, 15 Oktober 2024 | 09:52 WIB
Duo pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. (DOK. HONDA)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengenang kedatangan Marc Marquez di kelas premier.

Sejak kedatangannya di kategori tersebut sebagai seorang pemula, hingga lebih dari empat bulan lalu, ketika ia menjungkirbalikkan Ducati dengan menandatangani kontrak dengan tim resmi, Marquez telah merevolusi MotoGP.

Lorenzo mengalaminya secara langsung, dan sekarang menganalisis dari perspektif yang lebih jauh kemunculannya di kategori tersebut pada 2013.

Selain itu, selama pidatonya di Festival dello Sport di Trent  yang diselenggarakan oleh La Gazzetta dello Sport.

Dia juga membahas isu-isu penting lainnya seperti musim 2025 yang telah lama ditunggu-tunggu dan konfrontasi yang telah lama ditunggu-tunggu antara Bagnaia dan Marquez.

"Hal paling gila yang saya lakukan adalah pada GP Belanda 2013, pada Kamis bahu saya patah, malam itu juga saya terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi," kata Lorenzo dilansir dari MotoSan.

"Pada Jumat saya sudah berlatih dan Minggu saya menyelesaikan balapan di posisi kelima."

"Max Biaggi adalah idola saya. Ketika saya bertemu dengannya, kami membicarakan banyak topik, bahkan tentang Valentino Rossi."

Baca Juga: Hobi 'Ndlosor' Marc Marquez Justru Jadi Alarm bagi Rival, DNA yang Jadikan Dia Juara MotoGP Artinya Masih Ada

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah favorit saya. Saya tidak berpikir bahwa persahabatan saya dengan Biaggi telah memengaruhi hubungan saya dengan Rossi. Kecepatan di lintasan adalah yang terpenting."