Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lorenzo lalu membahas musim 2015 yang penuh dengan dinamika saat dia berjalan menuju gelar juara dunia MotoGP ke-3 dalam kariernya.
"Pada 2015, semuanya terjadi. Setelah balapan terakhir, ketika saya dinobatkan sebagai juara, para penggemar Spanyol mencemooh saya," aku Lorenzo.
"Jelas banyak yang percaya pada versi Valentino. Kami berdua akan menang lebih banyak tanpa yang lain, tetapi persaingan kami membuat kami lebih cepat."
"Hari ini saya sangat menghormatinya. Kami semua mendapat manfaat dari karismanya, karena ia menarik banyak orang ke dunia MotoGP."
‘Duralavita’ kini adalah proyek ambisius Jorge Lorenzo.
"Semuanya berawal dari candaan dengan teman saya Luca di Lugano, dengan pemandangan danau yang spektakuler," ucap Lorenzo.
"Saya katakan kepadanya, ‘Duralavita, temanku’, dan itu menjadi mantra yang kami ulang setiap kali kami bersenang-senang. "
"Jika saya boleh bermimpi, saya ingin mewawancarai Michael Jordan, Ayrton Senna, dan Muhammad Ali. Mereka adalah orang-orang yang melampaui olahraga, saya menganggap mereka luar biasa."
Soal kehebohan Ducati merekrut Marquez pada MotoGP 2025, Lorenzo mengakui bahwa Ducati adalah motor terbaik.