Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fenomena 2 Remaja Tembus 15 Besar Ranking Dunia BWF, Padahal Dulu Dikalahkan Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier, pada semifinal Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Sabtu (24/8/2024). (YUICHI YAMAZAKI/AFP)

Setelah menyingkirkan Miyazaki dengan kemenangan 21-14, 18-21, 22-20, Chiara melaju ke final dan akhirnya merebut medali perak.

Sementara Lanier dikalahkan Alwi Farhan 14-21, 15-21 dalam partai tunggal putra dari laga Prancis vs Indonesia di perempat final event beregu campuran.

Di event individu, Alwi juga mengungguli Lanier meski tidak bertemu dalam pertandingan dengan meraih emas sementara sang rival itu merebut perunggu.

Sayangnya, perjalanan karier Alwi dan Chiara tidak semulus rival seangkatan meski sama-sama promosi ke kompetisi senior.

Alwi Farhan berada di peringkat 43 dunia setelah naik satu anak tangga sedangkan Chiara menempati peringkat 88 dunia.

STR/AFP
Tunggal putri China, Wang Zhi Yi (kanan), merayakan trofi juara di atas podium bersama runner-up, Tomoka Miyazaki (Jepang), setelah final China Open 2024 di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, 22 September 2024.

Salah satu pembeda adalah bagaimana Miyazaki dan Lanier rutin bertanding di BWF World Tour setelah 'lulus' dari kompetisi junior.

Miyazaki paling beruntung berkat promosi ke Tim A bulu tangkis Jepang pada tahun ini.

Dia selalu diikutkan di turnamen BWF World Tour pada 2024 meski untuk level Super 750+ dia harus menunggu hingga Singapore Open pada Juni lalu.

Miyazaki membantu dirinya dengan hasil bagus dengan 2 gelar juara di Indonesia Masters II 2023 (S100) dan Orleans Masters 2024 (S300).