Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil akhirnya, Quartararo finis ke-10. Dia tertinggal 14 detik lebih lambat dari Enea Bastianini (Ducati Lenovo) selaku pemenang sprint.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada pembalap asal Prancis itu?
Usut punya usut, rupanya Quartararo sempat terganggu dengan manuver agresif dari pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, yang luput dari sorotan kamera.
"Hari ini (Sabtu, red) sebenarnya berjalan dengan cukup baik, kecuali lap pertama," kata Quartararo dikutip Bolasport dari Paddock-GP.
"Brad menyalip saya dengan sedikit terlalu agresif, membuat saya kehilangan banyak posisi," ucap pembalap 25 tahun itu.
"Padahal di kualifikasi Q1 sudah bagus, Q2 bagus, ritme di Sprint juga bagus."
"Tetapi seperti tadi saya bilang, di lap pertama, saya melebar dan kehilangan banyak posisi entah lima atau lebih," tukasnya.
Meski begitu ada sedikit hikmah yang diambil Quartararo dari ujian pertama di sprint MotoGP Thailand.
Akibat merosot tajam, dia memang harus kerja keras menyalip siapapun yang berpotensi bisa disalip.
Tetapi peluang itu besar terjadi hanya ketika pada rival yang mungkin sama-sama sedang kesulitan atau dari motor pabrikan lain selain Ducati.