Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karena terbukti ketika menemui duo Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio atau Marco Bezzecchi, di depannya, Quartararo kesulitan.
Padahal Di Giannantonio dan Bezzecchi menunggangi motor musim lalu meski Ducati.
Ducati menunjukkan dominasi gila-gilaan dengan delapan pembalap motor mereka mampu menyegel delapan posisi terdepan.
Kendati begitu, merangseknya Quartararo dari posisi ke-15 menuju 10 besar menunjukkan ada potensi yang masih ada dalam dirinya.
"Saya menggunakan ban depan dengan sepenuhnya dalam pengereman, dan saya pikir di situlah saya benar-benar berusaha membuat perbedaan," ujar Quartararo.
"Akan tetapi kami hanya benar-benar mengerem dengan ban depan, karena ban belakang tidak memiliki daya cengkeraman," tandasnya.