Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasang Mode 'Iblis', Francesco Bagnaia: Saya Bukan Tipe Orang yang Ingin Bersikap Baik di Luar Lintasan, Keras di Lintasan, Agresif, dan Menekan Lawan

By Delia Mustikasari - Senin, 4 November 2024 | 10:00 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, berpose seusai merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024). (MOHD RASFAN/AFP)

"Saya akan ke Barcelona untuk memenangkan semua yang perlu dimenangkan. Saya juga akan memacu diri untuk mencoba memenangkan gelar," ujar Bagnaia.

"Kami tahu betul berapa banyak jarak 24 poin. Itu sangat banyak. Itu sangat sulit, tetapi kami akan mencoba sampai akhir."

Bagnaia merasa puas meraih kemenangan balapan setelah terlibat dalam duel yang intens dengan Jorge Martin.

"Itu bagus, duel yang bagus, agresif, dan adil. Saya ingin dapat melakukannya pada hari Sabtu juga karena pada akhirnya saya pikir saya juga dapat melakukannya kemarin," tutur Bagnaia.

"Tetapi, ada sesuatu yang hilang untuk melakukannya. Saya pikir kami memberikan pertunjukan yang hebat kepada para penggemar."

"Jorge sangat agresif, tetapi semua overtaking-nya bersih dan kami tidak pernah saling bersentuhan. Saya hanya menunggu saat tepat untuk menyerang, bermain dengan kecepatan saya."

"Saya tahu bahwa hari ini lebih baik daripada dia dan itu akan memungkinkan saya untuk memperlebar jarak."

Bagnaia sebenarnya mengharapkan Enea Bastianini dan Marc Marquez juga terlibat duel dengan dia dan Martin.

"Setelah itu, saya hanya berharap melihat Enea atau Marc mengejar Jorge dan menyalipnya untuk mengambil beberapa poin darinya," ujar Bastianini.

"Hari ini saya pikir kami berdua kembali menunjukkan alasan kami melakukannya. Ini pekerjaan yang berbeda dengan yang lain."