Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sakit Hati dan Menyesal Sendiri, Manajer Tim Ducati Kini Harus Rela Kehilangan Jorge Martin

By Nestri Y - Senin, 18 November 2024 | 09:12 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, melakukan selebrasi usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, sekarang menyesal karena harus melepaskan seorang juara dunia, Jorge Martin, ke tim Aprilia.

Rasa sakit hati benar-benar dialami Davide Tardozzi setelah keberhasilan Jorge Martin menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.

Martin mengukir banyak rekor baru dengan prestasinya tersebut.

Memperkuat Prima Pramac, dia menjadi pembalap pertama tim satelit yang mampu menjadi juara dunia pada era MotoGP.

Martin mengulangi pencapaian langka yang terakhir kali terjadi pada 2001, ketika kelas utama masih bertajuk 500cc, melalui Valentino Rossi.

Martinator juga mengikuti jejak The Doctor sebagai pembalap yang langsung berganti tim setelah menjadi juara dunia.

Rossi melakukan hal serupa saat dia pindah dari Honda ke Yamaha setelah menjadi juara dunia pada 2003. Belum ada lagi pembalap yang melakukannya sejak itu.

Martin meninggalkan Ducati karena batal dipromosikan ke tim pabrikan untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: Sikap Marc Marquez Tak Lupa Caranya Berterima Kasih Kepada Gresini Racing Hingga Honda Saat MotoGP Barcelona 2024

Setelah dua kali ditikung Enea Bastianini, Martin tertutupi Marc Marquez yang langsung unjuk gigi dengan motor Ducati lama di tim Gresini Racing.