Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sakit Hati dan Menyesal Sendiri, Manajer Tim Ducati Kini Harus Rela Kehilangan Jorge Martin

By Nestri Y - Senin, 18 November 2024 | 09:12 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, melakukan selebrasi usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 (MOTOGP.COM)

Walau bukan jadi pembuat keputusan akhir, Tardozzi kemungkinan besar tahu faktor-faktor yang mendasari para petinggi Ducati untuk lebih memilih Marc Marquez.

Martin pernah melempar spekulasi bahwa Ducati juga melihat nilai komersial dari Marquez karena popularitasnya.

Baca Juga: Soal Sindiran Pilih Marquez demi Jualan Motor dari Martin, Bos Ducati: Itu Tidak Sepenuhnya Salah

Berusaha menghibur diri atas kerugian yang timbul, Tardozzi yakin Ducati akan tetap kuat di tahun depan.

"Saya pikir Ducati juga akan tetap kuat tahun depan," ujar Tardozzi.

"Dan saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu kami buktikan kepada para penggemar bahwa kami telah mengambil keputusan yang tepat."

"Baik, saya benar-benar ingin jujur, sudah jelas bahwa kami ingin Pecco yang memenangkan kejuaraannya."

"Kami adalah tim Ducati Lenovo, tetapi pada akhirnya Ducati adalah pemenang sebenarnya karena yang pertama, kedua, ketiga, dan keempat di kejuaraan adalah pembalap Ducati."

"Martin adalah pembalap (dengan motor) Ducati. Pramac mendapat dukungan penuh dari Ducati dengan motor pabrikan dan tujuh orang dari Ducati yang bekerja di sana."

"Jadi, menurut saya, pemenang sebenarnya dari kejuaraan ini adalah pabrikan Ducati," tegasnya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Merenung Usai Kalah dari Jorge Martin, Marc Marquez Sepakat dan Beri Penilaian

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P