Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tentang Rival Terkuat dalam Sejarah Kariernya, Marc Marquez Yakin Valentino Rossi Tidak Perhitungkan Dirinya

By Delia Mustikasari - Sabtu, 30 November 2024 | 06:00 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019. (MOTOGP.COM)

Marquez lalu menjelaskan bagaimana ia melihat dirinya sendiri di masa depan, saat ia meninggalkan dunia balap.

"Setiap bulan saya memikirkan sesuatu yang berbeda. Karena saya tidak melihatnya dari dekat, saya belum bisa membayangkannya," aku Marquez.

Baca Juga: Valentino Rossi Selalu Dianggap Salah soal Jorge Lorenzo Juarai MotoGP 2015 meski Unggul dalam Jumlah Kemenangan Balapan

Semut Cervera selanjutnya menjelaskan tentang mentalitasnya saat ini.

"Jika Anda mengacu pada teknik-kepala, saya menangani tekniknya. Anda dapat memiliki kepala yang Anda inginkan, tetapi jika Anda tidak memiliki teknik, Anda tidak akan tampil pada level maksimal," tutur Marquez.

"Sepanjang karier olahraga saya atau dalam kebanyakan situasi, saya mengandalkan naluri untuk teknik."

"Sekarang memang benar bahwa saya berada dalam momen di mana saya sering kali lebih mengandalkan kepala daripada teknik, bukan berarti teknik saya sekarang kurang."

"Tetapi seperti di semua olahraga, anak muda datang dan memacu. Mereka menciptakan hal-hal baru, mereka menemukan kembali diri mereka sendiri dan di sana Anda berpikir tentang bagaimana mengimbangi teknik itu."

"Mencoba belajar tetapi jika Anda tidak bisa, maka andalkan kepala."

Berbicara tentang kepala, masuk akal untuk berpikir tentang pemulihannya yang sulit setelah cedera pada tahun 2020, pembalap Spanyol itu sendiri menekankan bahwa pemulihannya ada di kepala.