Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami pernah mengalaminya di HRC, dengan Marc, kami pernah mengalaminya, itu normal. Ini adalah hari pertama seorang pembalap juara dunia delapan kali, semua orang ingin mendengarnya."
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Mengerti Mengapa Ducati Menangi Segalanya pada MotoGP
Di luar duet pembalap di tim resmi, bagian penting Ducati adalah manajer umumnya, Gigi Dall'Igna. Haro menjelaskan bahwa Dall'Igna memiliki beberapa trik.
"Saya sudah mengatakan ini suatu hari. Gigi adalah bos saya selama empat tahun, atau sekitar itu di Aprilia, di kelas 250cc dan 125cc. Dia seorang penyihir. Dia seperti semua bos yang saya kenal," aku Haro.
"Yang saya maksud dengan 'bos' adalah para jenius. Mereka seperti Paco de Lucia seniman Spanyol). Yang terbaik dalam apa yang mereka lakukan."
'Mereka adalah pesulap, mereka gila. Mereka tidak normal, karena mereka adalah orang-orang yang tidak mendekati rata-rata yang kita ketahui."
"Mereka adalah orang-orang yang selalu selangkah lebih maju. Jadi, saya yakin bahwa Gigi, melihat potensi yang dimiliki 2024 dengan motor lainnya, memiliki sedikit persiapan untuk 2025."
"Karena GP25 harus selalu lebih baik daripada GP24. Jadi, Gigi harus melindungi dirinya sendiri," ujar Haro.
Menghadapi dominasi Ducati, merek-merek Jepang tidak memiliki waktu yang baik dalam beberapa musim MotoGP terakhir.
Hal ini terutama terjadi pada Honda, yang berada di posisi terakhir dalam kejuaraan konstruktor.