Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Benar-benar Kesal karena Francesco Bagnaia Pikul Beban Ducati tapi Tim Merah Punya 'Penyihir'

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 Desember 2024 | 00:00 WIB
(ki-ka) Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersaing dalam balapan MotoGP Thailand 2024 (MOTOGP.COM)

Merek tersebut juga tidak dapat membawa peningkatan besar apa pun pada pengujian di Montmelo meskipun telah membuat konsesi.

"Suatu hari di Barcelona, ​​saya pergi ke pit Yamaha, Honda, dan Ducati. Isyarat pertama seorang pembalap saat memasuki pit sangat penting. Itu sangat bagus," ujar Mantan Direktur Olahraga LCR Honda itu.

Baca Juga: Gelagat Marc Marquez Obok-obok Rekor Valentino Rossi Diungkap Pengamat MotoGP

 "Karena Anda sudah memiliki banyak pengalaman, dengan pandangan pertama yang diberikan pembalap, Anda sudah tahu ke mana arahnya."

"Saya melihat banyak frustrasi. Saya merasa sangat kasihan padanya. Saya melihat banyak frustrasi di garasi HRC. Saya merasa sangat kasihan pada Joan Mir."

"Marini, saya pikir anak itu tahu ke mana arahnya dan dia tidak memiliki DNA yang dimiliki Joan Mir sebagai Juara Dunia yang dapat membuat segalanya semakin sulit baginya."

"Ya, itu adalah dua peran yang sama sekali berbeda, yang satu dimainkan dan yang lainnya dimainkan."

Dalam kasus Yamaha, meskipun semuanya tampak sedikit lebih baik daripada di Honda, semuanya masih rumit.

"Saya pergi menemui Fabio Quartararo. Pit Jepang benar-benar membuat frustrasi. Saya benar-benar merasa kasihan kepadanya."

"Pada akhirnya, mungkin saja (Quartararo) akan menebusnya, karena ia memiliki cukup bakat untuk tiga, empat persepuluh detik itu. Namun, itu semua hanyalah fatamorgana."

"Itu semua adalah fatamorgana seperti yang dialami Johann Zarco pada balapan Sabtu, yang berada di posisi pertama dan, ketika momen balapan tiba, ia berada di posisi ke-17."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P