Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nirwakil pada Final BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Perpanjang Masa Paceklik Gelar

By Nestri Y - Minggu, 15 Desember 2024 | 10:31 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada semifinal BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Sabtu (14/12/2024). (PBSI)

Apalagi, tahun kompetisi baru akan segera dimulai.

Era memasuki generasi baru juga akan terjadi menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Jika tak ingin mengulang kegagalan 0 emas pada Olimpiadr Paris 2024, PBSI dan para pemain Indonesia wajib bekerja dan berlatih keras lebih ekstra.

Di sisi lain, saat ini PBSI sedang memasuki masa transisi pergantian kepengurusan manajemen.

Diharapkan, dengan adanya sistem baru yang menerapkan proses rekrutmen pelatih lebih terbuka, ini juga bisa berdampak pada laju perkembangan pemain.

RAPOR INDONESIA PADA TURNAMEN BWF WORLD TOUR PASCA-OLIMPIADE PARIS 2024:

  • Tapei Open 2024 (Super 300): 2 gelar 
  • Macau Open 2024 (Super 300): 0 gelar
  • Korea Masters 2024 (Super 300): 0 gelar
  • Korea Open 2024 (Super 500): 1 gelar
  • Hong Kong Open 2024 (Super 500): 0 gelar
  • Arctic Open 2024 (Super 500): 0 gelar
  • Kumamoto Masters 2024 (Super 500): 1 gelar
  • Japan Open 2024 (Super 750): 0 gelar
  • Denmark Open 2024 (Super 750): 0 gelar
  • China Masters 2024 (Super 750): 0 gelar
  • China Open 2024 (Super 1000): 0 gelar
  • BWF World Tour Finals: 0 gelar

Baca Juga: BWF World Tour Finals - Setelah Fajar Alfian, Lee Zii Jia pun Menderita, Aturan Baru BWF Sudah Makan Korban

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P