Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gregoria masih mampu memimpin sampai interval 11-9.
Setelah jeda, pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung itu masih bertahan sebagai pemimpin perolehan skor sampai 13-11.
Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan yang tak perlu justru dilakukan Gregoria sampai skornya disamakan 14-14.
Semenjak itu, pertandingan berjalan lebih alot lagi. Temponya juga lebih meningkat.
Gregoria berbalik tertinggal di poin krusial. Dia masih bisa bertahan dan bahkan mampu mencuri kesempatan game point lebih dulu 20-19.
Sayangnya, peluang itu sirna ketika Gregoria kurang tenang dalam mengantisipasi pengembalian Christophersen.
Banyak antisipasinya yang terlalu memaksa untuk diarahkan ke arah backline.
Dia tampak sangat menghindari adu netting dengan lawan. Hal itu justru jadi bumerang karena seringkali drive panjang atau lob serangnya malah melebar.
Adu setting terjadi sampai beberapa kali hingga 25-25. Di momen ini, dua kesalahan Gregoria akibat dua pukulan yang membentur net mengakhiri gim pertama. Dia kalah 25-27.
Memasuki gim kedua, Gregoria kembali berusaha memulai persaingan dengan lebih baik.