Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asal Wonogiri itu menjaga margin skor tetap berjarak hingga berhasil mempertahankan keunggulan di interval 11-8.
Kali ini Gregoria bermain lebih tenang, dia lebih banyak melakukan placing atau penempatan yang halus.
Dia lebih berani dalam menantang Christophersen di area depan.
Ditambah unforced error Christophersen yang cukup banyak di paruh kedua gim, Gregoria melenggang unggul 16-8 dan mengunci kemenangan 21-12.
Pada gim ketiga, pukulan-pukulan ajaib Gregoria mulai keluar dan menghasilkan poin.
Pengembalian mengecoh Gregoria ke garis belakang sampai netting silang halus yang tak terduga sukses memgacaukan footwork Christophersen.
Satu defens forehand spontan Gregoria juga tepat jatuh di atas garis backhand lawan sehingga sulit dikembalikan.
Bahkan hakim garis sempat memutuskan bola keluar sebelum Gregoria meminta challenge yang sukses karena bola masih in.
Gregoria memimpin dengan telak dari 9-4 ke 11-5.
Tak banyak yang bisa dilakukan lawan, Gregoria tak terkejar hingga unggul sangat jauh dan memastikan kemenangan 21-11.
Baca Juga: Jadwal India Open 2025 - Gregoria Sendirian Buka Perjuangan Indonesia